Vietnam Pengguna PLTS dan PLTB Terbesar di ASEAN, RI Nyaris Terbawah
Indonesia berada pada urutan ke-8 dalam pemanfaatan energi surya dan angin skala besar di negara-negara ASEAN. Indonesia hanya berada di atas Brunei, Laos, dan Timor Leste yang ketiganya tercatat belum memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin (PLTB) kapasitas besar.
Laporan Global Energy Monitor (GEM) bertajuk “A Race to the Top: Southeast Asia 2024” mencatat kapasitas PLTS dan (PLTB) di Indonesia mencapai 178 MW. Jumlah tersebut masih di bawah 1% dari total kapasitas pembangkit listrik nasional.
Kapasitas PLTS dan PLTB di Indonesia juga jauh di bawah Vietnam sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki kapasitas energi terbarukan tersebut yaitu mencapai 19.501 MW. Posisi selanjutnya adalah Thailand 3.133 MW dan Filipina 3.018 MW.
Berikut urutan negara ASEAN dimulai dengan yang memiliki kapasitas PLTS dan PLTB terbesar:
1. Vietnam dengan kapasitas energi dan angin 19.501 MW
2. Thailand dengan kapasitas energi dan angin 3.133 MV
3. Filipina dengan kapasitas energi dan angin 3.018 MV
4. Malaysia dengan kapasitas energi dan angin 1.577 MW
5. Kamboja dengan kapasitas energi dan angin 429 MW
6. Myanmar dengan kapasitas energi dan angin 190 MW
7. Singapura dengan kapasitas energi dan angin 186 MW
8. Indonesia dengan kapasitas energi dan angin 178 MW
9. Brunei, Laos, serta Timor Leste dengan kapasitas energi dan angin 0 MW
Terkendala Regulasi
Berdasarkan laporan tersebut, kapasitas energi surya dan angin skala besar di negara-negara ASEAN mencapai 28 gigawatt (GW). Kapasitas tersebut tumbuh 20% dalam periode Januari hingga 1 November 2023.